KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD MATAHATI VERSI ANDROID
“Ghayah” adalah tujuan terakhir yang ingin diraih oleh
seseorang sehingga tiada tujuan lagi setelah itu. Ghayah (tujuan) manusia dalam
hidup ini adalah merealisasikan maksud diciptakannya manusia, yaitu
“penghambaan” atau “beribadah” kepada penciptanya, Allah swt., “ Dan aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
“ (Adz-Dzariyat: 56)
Berkaitan dengan hal tersebut, Imam Syahid Hasan Al-Banna
berkata, “ Al-Qur’ran telah menjelaskan beberapa jenis tujuan dalam hidup dan
sikap manusia terhadapnya. Al-Qur’an menjelaskan bahwa ada sebagian manusia
yang tujuannya dalam hidup adalah :
1. Makan dan bersenang-senang
“ Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan
mereka makan seperti makannya binatang dan Jahannam adalah tempat tinggal
mereka. “ (Muhammad: 12)
2. Perhiasan dan kekayaan sementara
“ Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan
kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-aak, harta yang banyak
dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali
yang baik (surga). “ (Ali Imran: 14)
3. Menyebarkan fitnah, kejahatan dan kerusakan
“ Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang
kehidupan dunia menarik hatimu dan dipersaksiakannya kepada Allah (atas
kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras. Dan
apabila ia berpaling (dari kamu), maka Ia berjalan di bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak
menyukai kebinasaan. “ (Al-Baqarah: 204-205)
Itulah tujuan-tujuan manusia dalam hidup ini. Allah swt.
telah membersihkan kaum mukminin dari tujuan-tujuan tersebut dan
menganugerahkan kepada mereka tugas yang paling tinggi dan memikulkan di pundak
mereka kewajiban yang luhur yaitu : Menunjukkan manusia ke jalan kebenaran,
membimbing mereka pada kebaikan dan menerangi alam semesta dengan “Matahari”
Islam,
“ Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah
kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu
mendapatkemenangan. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang
sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia tidak sekali-kali tidak
menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang
tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari
dahulu dan (begitu pula) dalam (Al-Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
atas dirimu dan supaya kammu semua menajdi saksi atas segenap manusia, maka
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah kamu pada tali
Allah. Dia adaah pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik
penolong. “ (Al-Hajj:77-78)
Inilah tujuan utama dakwah kita dan inilah tujuan pokok
proyek kebangkitan kita. Tujuan utama kita adalah beribadah kepada Allah swt.
dengan menunjukkan manusia ke jalan kebenaran, membimbing seluruh manusia
kepada kebaikan, dan menerangi alam semesta dengan cahaya Islam.